Basic tentang InsTalasi LisTrik InduStri
17 03 2008
Hal yang berkaitan dengan instalasi listrik industri :
- Pengontrolan
Pengertiannya
sih semua usaha yang dilakukan untuk membimbing proses sampe tujuan
(kalo di sekolah mirip BK kali yah a.k.a Badan Konseling).
Fungsi dari pengontrolan :
- start
- waktu motor dalam keadaan jalan
- atur kecepatan, pembalikan arah putaran
- kontrol waktu penghentian motor
Pembagian sistem konrol :
- pengontrolan tangan (manual)
Katanya sih motor dikontrol langsung dengan tangan , menjalankan dan menghentikan motor hanya dengan saklar start dan stop.
- Kontrol semi otomatis
Pengertiannya
kontrol mempunyai kontaktor magnit dan tombol tekan yg dilengkapi
dengan kontrol perlindungan.. Start atau memulai dan mengakhiri proses
dengan memakai tangan. Bedanya dengan manual dia mempunyai kontaktor
magnit yg berguna untuk penyaluran tenaga.
- Kontrol otomatis
Dilakukan
dengan kontrol oleh satu atau lebih alat kontrol otomatis, dimana start
– stop dilakukan manual atau dengan alat bantu kontrol. Misal : saklar
tekan batas (bahasa kerennya limit switch), saklar penunda waktu
(katenye sih TDR = Time Delay Relay).
- Pengaman
Ceritanya
adanya pengaman ini sih karena adanya arus mengalir dalam penghantar
sehingga menimbulkan panas, agar suhu penghantar tidak terlalu tinggi
arus harus dibatasi sehinga menggunakan pengaman.
Pengaman gunanya untuk :
- mengamankan hantaran, aparatur dan motor listrik terhadap beban lebih.
- Pengaman terhadap hubung singkat antar fasa atau anatr fasa n netral terhadap hubung singkat dalam aparatur atau motor listrik
- Untuk pengaman hubung singkat dengan badan mesin atau aparatur.
Jenis – jenis pengaman itu kalo diliat sih terbagi 3 jenis :
- sekring
gunanya
untuk pengaman bila terjadi hubung singkat, katenye penggunaan cuma
sekali jadi kalo terjadi hubung singkat akan langsung putus a.k.a rusak.
Sebenarya sih sekring diliat berdasarkan warna jadi ada warna biru
gunanya tuk 20 Ampere n warna – warna lainnya (sorry gak sempet
dicatet).
Bagian – bagian sekring
* tudung
* patron lebar (kalo gak salah)
* pengepas
* rumah sekring
Sorry kalo salah maklum lupa (udah tua kaleeee!!!!!)
- patron pisau
kagak
tau kenape dinamain kayak senjata tajem begitu tapi emang sekilas kalo
diliat pake sedotan mirip pisau cukur wkwkwkwk. Gunanya sih untuk
pemakaian diatas 63 Ampere jadi biasanya sih bukan dipake untuk rumahan
melainkan tuk industri.
- MCB
(kate temen2 sih Mini Circuit Breaker tapi ada yg bilang juga Master
tapi yg lebih parah waktu saya bilang Master Cover Box kan pas tuh MCB
tapi kate temen sih itu bukan kepanjangan MCB Cuma tulisan doang di boks
MCB nya)
Gunanya untuk pengaman beban lebih juga sama seperti sekring tetapi dia lebih berfungsi sebagai pembatas beban yang dipakai.
Jenis MCB yang ada di pasaran yaitu :
- MCB 1 fasa (banyak di perumahan)
- MCB 3 fasa (banyak di industri)
MCB sih kalo gak salah di sebut juga pengaman otomatis. Pengaman otomatis dapat dibagi 3 jenis berdasarkan proses pemutusan :
- otomat L (untuk hantaran)
bila
terjadi beban lebih maka elemen dwi logam memutus arus, tetapi kalo
terjadi hubung singkat pengaman elektromagnetik yg memutuskan rangkaian.
Untuk sumber AC 4 ln – 6 ln, DC 8 ln. Waktu 0,2 sekon.
- otomat H (instalasi rumah)
secara thermis sama dengan H. Sumber AC 2,5 ln – 3 ln, DC 4 ln. Waktu 0,2 sekon.
- otomat G
pengaman motor listrik kecil baik AC/DC, rangkaian akhir yg besar tuk penerangan. Sumber AC 8 ln – 11 ln, DC 14 ln.
Aturan penggunaan kabel berdasarkan warna :
- R/L1 : merah
- S/L2 : kuning
- T/L3 : hitam
- 0 : biru
- Pentanahan : kuning – hijau (Sumber : http://rantarokun.wordpress.com/2008/03/17/basic-tentang-instalasi-listrik-industri/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar